Thursday, January 20, 2011

HATI-HATI DENGAN HATIMU

Seorang pria telungkup di tengah lapangan yang luas di bawah teriknya sinar mata hari, dengan tas disampingnya.

Lalu segerombolan orang menghampiri dan memeriksa keadaan pria tersebut.
Meninggal, kata salah satu orang gerombolan tersebut. Mereka kemudian sepakat membuka tas disamping pria itu dan mencari tahu apa yang sebenarnya yang terjadi. Ternyata mereka semua berpikiran sama, andai tas itu terbuka sesaat sebelumnya, maka pria tersebut mungkin tidak meninggal dalam keadaan seperti ini.

Apakah isi tas itu?? Ternyata isi tas itu adalah parasut.

Parasut itu gagal terbuka pada saat si pria melakukan terjun payung. Memang
sangat menyedihkan dan naas. Parasut jadi penentu keselamatan jiwa para penerjun payung.


Dan...begitu jugalah hati kita. Hati hanya akan berfungsi jika dalam keadaan terbuka, open heart-lah istilahnya gitu. Hati akan menjadi penyelamat.

Kita akan menyerap petunjuk lebih mudah, menerima hidayah lebih mudah dan

berprilaku lebih mulia. Jangan biarkan hati tertutup dengan butir-butiran kotoran hati, yang akan kian menebal jika tidak segera dibersihkan.

Karena pada keadaan tertentu, kotoran hati tidak dapat dibersihkan dengan hanya

sekali-dua kali kilapan '"wing porselen!!" Kotoran hati tersebut sudah menjadi bagian dari prilaku dan sikap keseharian manusia.
Oleh karena itu :



"Perhatikanlah hatimu karena ia akan menjadi fikiranmu

Perhatikanlah fikiranmu karena ia akan menjadi perkataanmu

Perhatikanlah perkataanmu karena ia akan menjadi perbuatanmu

Perhatikanlah perbuatanmu karena ia akan menjadi kebiasaanmu

Perhatikanlah kebiasaanmu karena ia akan menjadi karaktermu

Dan ...............
Perhatikanlah karaktermu karena ia akan menjadi lintasan hatimu"

Semuanya kembali ke diri kita masing-masing.
Tanyakan pada diri sendiri apa yang akan terlintas dalam hati kita pada saat ini, saat itu, dalam keadaan ini, dan jika berada dalam keadaan itu.

Karena kalau bukan diri sendiri yang bertanya lalu siapa lagi.......??? just try to do better'

No comments:

Post a Comment